Jejak Basah Jalanan Kota 

Gevira Raudatul Janna (24016116)

Hiruk-pikuk keramaian kota  

Membawa bencana bagi orang tak berada 

Di antara banyaknya pasang mata 

Tak seorang pun mengerti akan derita 

Kaki telanjang menyusuri sepi jalanan basah 

Tangan kecil mengorek-ngorek sampah 

Busuk, untuk hidup di negeri yang katanya kaya 

Hidup di negeri yang penuh cerita 

Tentang betapa indahnya janji-janji dari orang berpangkat  Hancur, bercucuran air mata menahan hidup yang hampir sekarat 

Sekarung beban dipikul mencari nafkah 

Telinga tuli akan bisik kata penuh hina 

Mulut bungkam tak mampu memberi jawaban 

Buta, ke mana langkah hendak berjalan 

Terpintas tanya untuk semesta  

Di mana hak sebagai rakyat yang dijanjikan para penguasa? 

Pembohong 

Mereka hidup bergelimangan harta 

Namun, rakyatnya sengsara 

Putus asa, mati dengan air mata